top of page

Kategori :

Nein zu Studiengebühren!



Pada hari Sabtu tanggal 29 April yang lalu, ratusan mahasiswa/i di Stuttgart bersama simpatisan mengadakan demonstrasi menolak diberlakukannya biaya sekolah (Studiengebühren) bagi pelajar2 dari negara non-EU yang menuntut ilmu di universitas-universitas di negara bagian Baden-Württemberg.


Peserta aksi melakukan long march mengelilingi kawasan pusat kota Stuttgart dan berhenti di kawasan Schlossplatz untuk melakukan orasi. Sambil membawa poster dan plakat, demonstran menyuarakan penolakannya terhadap gagasan dari pemerintah negara bagian Baden-Württemberg yang dianggap diskriminatif dan tidak tepat sasaran ini. Turut hadir memberikan kata sambutan diantaranya Prof. Dr. Regina Birner dari Universität Hohenheim. Beliau merupakan ketua departemen "Perubahan Sosial dan Institusional dalam Perkembangan Agrikultur" di universitas yang sama. Dalam sambutannya, Prof. Birner menyampaikan bahwa ada sekitar 18.000 pelajar dari negara berkembang yang saat ini menuntut ilmu di perguruan-perguruan tinggi di Baden-Württemberg (sekitar 25.000 pelajar berasal dari luar Uni-Eropa). Banyak di antara pelajar-pelajar tersebut yang mendalami jurusan-jurusan tertentu (contoh: pertanian organik di Universität Hohenheim) dengan tujuan untuk membangun negara mereka. Beliau berpendapat, setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk belajar tanpa memandang asal usul mereka.


Empat hari setelah aksi tepatnya hari Rabu, 3 Mei 2017, pemerintah negara bagian Baden-Württemberg pada akhirnya menyepakati usulan penerapan biaya sekolah sebesar 1.500 Euro per semester bagi pelajar-pelajar yang berasal dari negara non Uni-Eropa (termasuk Indonesia). Aturan ini berlaku bagi mahasiswa/i pendaftar baru mulai semester musim dingin (Wintersemester) 2017/2018.


Keputusan ini memang berat dan mengecewakan, namun tidak akan menyurutkan semangat kita untuk terus belajar. Tentu tidak tertutup kemungkinan, bahwa di masa depan aturan ini akan dirubah kembali. Sampai saat itu tiba, marilah kita gunakan setiap kesempatan untuk menuntut ilmu dengan sebaik-baiknya.

7 views0 comments
bottom of page