top of page

Kategori :

Hallo Stuttgarter !! : Hajrah Bulan - Belajar Air dan Menjadi Optimis di Jerman

Updated: Feb 11, 2019


Gadis berkerudung asal Maros yang sedang menempuh Master degree di Water Resources Engineering and Management (WAREM) Universität Stuttgart dengan funding dari DAAD NawaM ini akrab disapa Hajrah. Saat ini Hajrah sedang melakukan penelitian tesis dengan topik biostabilisasi sedimen di Institute für Wasser und Umweltszstemmodellierung (IWS). WAREM itu sendiri merupakan bidang studi yang fokus pada serba-serbi dunia perairan dari hulu hingga hilir namun pada akhirnya setiap mahasiswa WAREM diwajibkan mengambil spesifikasi dibidang yang diminati, tentu saja seputar perairan.

Institut für Wasser und Umweltsystemmodellierung

Meskipun saat ini sedang melakukan penelitian dan menulis tesis, Hajrah mengatakan diwaktu luang seperti tidak ada kuliah ataupun kegiatan di laboratorium, dia memilih untuk travelling, membaca buku ataupun berkumpul dengan teman-teman. Selain itu, Hajrah pun memilih kerja part-time sebagai sambilan. Karena selain dapat bertemu banyak orang baru, Hajrah pun dapat mengaplikasikan kemampuan bahasa jermannya.


Selama hampir 1,5 tahun di Jerman, Hajrah memiliki cerita menarik tentang Jerman. Saat melakukan tour bersama DAAD, dia belajar banyak tentang Jerman dari berbagai aspek. Salah satunya adalah kebangkitan Jerman dari masa-masa sulit yang menurutnya mampu menjadi pemicu untuk jauh lebih baik. Semangat Deutschland über alles dikatakan sebagai semangat Jerman untuk mampu menjadi salah satu negara yang disegani di dunia. Hajrah pun optimis, Indonesia bisa jauh lebih baik dan semoga momentum itu segera tiba.


Menurut Hajrah, bahasa jerman cukup lah krusial untuk bisa bertahan hidup di Jerman, minimal mampu bertanya soal alamat dan dalam kegiatan jual beli. Selain itu, tergabung dalam komunitas sosial pun cukup membantu.


Hajrah memiliki pesan untuk Stuttgarter wannabe. Hidup di Jerman tidak sesusah yang dibayangkan. Sebelum ke Jerman jangan lupa untuk belajar masakan Indonesia supaya tidak terlalu homesick saat tiba disini.

51 views0 comments
bottom of page