"Ibu kita Kartini, putri sejati. Putri Indonesia. Harum Namanya."
Siapa yang tidak tahu lagu itu?? Berbicara tentang kesamaan hak dan semakin terbukanya kesempatan untuk mengembangkan diri bagi para wanita sekarang ini tidak terlepas dari usaha seorang pahlawan emansipasi wanita, yang kita kenal dengan nama Raden Ajeng Kartini. Pemikiran-pemikirannya tentang kondisi social di Indonesia saat itu akhirnya menghasilkan kebebasan para wanita dalam menuntut ilmu dan belajar, yang kita rasakan sampai hari ini.
"Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina", pepatah itu sepertinya sekarang juga berlaku untuk wanita. Kesamaan hak para wanita dalam menuntut ilmu dan bekerja semakin terbuka luas. Tidak sedikit wanita yang menuntut ilmu sampai ke luar negeri, salah satunya ke Eropa.
Dalam memperingati Hari Kartini bulan April lalu, PPI Stuttgart telah mewawancarai salah seorang Kartini di Stuttgart. Fetriyuna, seorang murid Doktoral di salah satu Universitas di Stutttgart, adalah salah satu contoh wanita yang luar biasa. Di Stuttgart, ia tidak hanya menjadi murid Doktoral, tapi juga seorang ibu dan istri dengan 2 anak. Penasaran bagaimana cerita tentang dirinya?? Watch our video!!!!
Full screen at https://www.youtube.com/embed/anKNvUOV0b0?rel=0